Elon Musk dan Herry Wirawan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Elon Musk dan Herry Wirawan
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Elon Musk adalah jenis manusia galau yang selalu berpikir mengenai masa depan bumi dan manusia yang menghuninya.

Menurut Musk, pada suatu ketika nanti bumi akan hancur atau lenyap ditelan kekuatan jagat raya dan umat manusia sebagai spesies bumi ikut punah akibat kehancuran planet.

Musk, manusia paling kaya di atas bumi, sudah merancang proyek revolusioner untuk menyelamatkan masa depan manusia dengan merancang roket khusus yang bisa membawa manusia melakukan emigrasi ke Planet Mars.

Dengan roket berkapasitas penumpang besar Elon Musk akan mengangkuti umat manusia untuk menjadi transmigran di Mars. Dengan demikian Musk akan menyelamatkan spesies umat manusia ketika bumi kelak hancur.

Manusia beriman menyebut kehancuran bumi itu sebagai kiamat. Musk menyebutkannya sebagai kepunahan akibat disrupsi besar tata jagat raya. Pada hari kiamat itu kekuatan solar matahari akan menelan bumi dan menghancurkannya. Kiamat versi Musk diprediksi akan terjadi miliaran tahun ke depan.

Kiamat masih sangat jauh, tetapi Musk sudah galau memikirkannya sekarang. Musk ingin menyelamatkan bumi dan kehancuran total dan kehancuran gradual akibat kerusakan lingkungan yang jika dibiarkan akan mempercepat kehancuran bumi.

Musk menciptakan mobil listrik yang akan dijadikan moda transportasi masa depan manusia sebagai upaya untuk menghindari kehancuran bumi akibat penggunaan bahan bakar fosil yang membawa kerusakan bumi secara pelan, tetapi pasti.

Musk bukan hanya galau mengenai masa depan umat manusia yang bakal punah karena bencana lingkungan dan ekologi. Musk mengungkapkan ancaman baru yang bakal menjadikan kepunahan umat manusia makin cepat. Ancaman baru itu oleh Musk disebut sebagai resesi seks.

Elon Musk mengeluh karena orang tak cukup berhubungan seksual. Di sini karena ada orang yang berlebihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News