Elon Musk dan Herry Wirawan

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Elon Musk dan Herry Wirawan
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebagaimana resesi ekonomi yang mengakibatkan penurunan produktivitas tenaga kerja, resesi seks akan mengakibatkan penurunan produktivitas manusia dalam melahirkan bayi-bayi baru yang bakal meneruskan generasi umat manusia masa depan.

Jumlah penduduk dunia yang sekarang hampir mencapai 8 miliar kepala oleh Musk dinilai tidak cukup banyak untuk bisa menyelamatkan planet bumi.

Jumlah pertumbuhan manusia makin menurun dan pada titik tertentu di masa depan nanti manusia akan punah karena proses regenerasi berhenti setelah manusia tidak mau lagi melahirkan anak.

Ia menginginkan agar manusia memiliki lebih banyak bayi lagi. Ia menganggap saat ini jumlahnya tidak cukup.

Tidak cukup banyak orang di bumi. Begitu kata Musk. Ia khawatir tingkat kelahiran yang rendah dan menurun dengan cepat akan menjadi salah satu risiko terbesar bagi peradaban.

Kegalauan Musk muncul karena makin banyak orang memutuskan untuk tidak memiliki anak, dengan alasan kekhawatiran seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan.

Berbeda dengan cara pikir kebanyakan orang bahwa populasi manusia di bumi tumbuh di luar kendali Musk justru berpikir agar semua orang memiliki lebih banyak anak lagi.

Musk mempraktikkan apa yang dia khotbahkan. Dia sekarang punya enam anak. Salah satunya dari hasil perkawinannya dengan bintang penyanyi pop Grimes.

Elon Musk mengeluh karena orang tak cukup berhubungan seksual. Di sini karena ada orang yang berlebihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News