Elpiji Bisa Batal Naik
Jumat, 01 Maret 2013 – 02:38 WIB
Faktor ke dua adalah potensi migrasi atau perpindahan masyarakat atau pelaku usaha yang selama ini menggunakan elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah. "Jika itu terjadi, subsidi (elpiji 3 kg) bisa membengkak," ujarnya.
Berdasar pengalaman, kenaikan harga elpiji 12 kg lantas memicu masyarakat untuk pindah mengonsumsi elpiji ukuran 3 kg. Akibatnya, selain konsumsi elpiji 3 kg melonjak, ketersediannya pun menjadi langka dan memicu keresahan di kalangan masyarakat kecil.
Sementara itu, hingga kemarin, Pertamina tetap ngotot dengan rencananya. Direktur Utama PT Pertamina (persero) Karen Agustiawan mengatakan, harga elpiji harus naik agar kerugian Pertamina bisa ditekan. "Rencananya mulai Maret nanti," ujarnya kemarin (28/2).
Menurut Karen, karena harga jual elpiji 12 kg berada di bawah harga keekonomian, setiap tahun Pertamina harus menanggung rugi. Tahun 2012 lalu, kerugian Pertamina dari bisnis elpiji 12 kg mencapai Rp 5 triliun.
JAKARTA - Rencana Pertamina menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram (kg) berpotensi batal. Pasalnya, belum ada lampu hijau dari pemerintah terkait
BERITA TERKAIT
- Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara & Pengawasan Perdagangan
- Pakar Minta Pemerintah Waspadai Bencana Ekstrem 32 Tahunan
- Harga Emas Antam Naik Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor