Elpiji Naik, Gubernur Kumpulkan FPI

Elpiji Naik, Gubernur Kumpulkan FPI
Elpiji Naik, Gubernur Kumpulkan FPI

jpnn.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengaku akan segera membahas kenaikan harga gas elpiji bersama Forum Pengendalian Inflasi (FPI), yang merupakan gabungan dari unsur pemerintah provinsi, Bank Indonesia, dan berbagai pihak terkait lainnya. Pembahasan tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak kenaikan harga elpiji.

Heryawan mengatakan, kenaikan tersebut sebabkan peningkatan inflasi di tanah air. Sebab, kenaikan harga elpiji akan berpengaruh terhadap kenaikan harga barang-barang lainnya.

"Mau tidak mau inflasi naik, harga (barang-barang lain, red) pasti naik saat (harga, red) elpiji naik. Karena ini kan berpengaruh," kata Heryawan menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung Sate, Bandung.

Oleh karena itu, Heryawan berharap, pembahasan yang akan dilakukannya itu menghasilkan rumusan yang mampu mengantisipasi kenaikan harga barang-barang lainnya.

Atau bahkan, pihaknya berharap kenaikan harga gas elpiji bisa diikuti juga oleh meningkatnya pendapatan masyarakat. Heryawan menjelaskan, permasalahan akan sangat terasa jika pendapatan masyarakat tidak mampu mengimbangi tingginya harga barang-barang.

"Dan kalau kenaikan harga disertai naiknya pendapatan masyarakat, terjangkau, itu tidak masalah. Mudah-mudahan itu yang terjadi. Tapi apapun keadaannya, kita antisipasi," tuturnya.

Seperti diketahui, per 1 Januari kemarin PT Pertamina menaikan harga gas elpiji non subsidi 12 kg sekitar 68 persen. BUMN tersebut menaikan Rp 3.959 per kg, atau kenaikan harga per tabungnya mencapai Rp 47.508.

Sebelum kenaikan, harga gas elpiji tersebut mencapai Rp 70.200, sedangkan kini menjadi Rp 117.708 per tabungnya. Kenaikan tersebut dilakukan untuk menekan kerugian penjualan elpiji 12 kg yang mencapai Rp 6 triliun per tahunnya. (agp)

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengaku akan segera membahas kenaikan harga gas elpiji bersama Forum Pengendalian Inflasi (FPI), yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News