Email Karyawan Facebook Soal Penjualan Akses Data Pengguna Terungkap

Email Karyawan Facebook Soal Penjualan Akses Data Pengguna Terungkap
Email Karyawan Facebook Soal Penjualan Akses Data Pengguna Terungkap

"... Tanpa membatasi distribusi atau akses ke teman yang menggunakan aplikasi ini, saya tak berpikir kita punya cara untuk membuat pengembang membayar kita selain menawarkan pembayaran dan jaringan iklan."

Dokumen lain menunjukkan karyawan Facebook menghubungkan pengeluaran pada "NEKO", yang disebut media The Wall Street Journal mengacu pada iklan aplikasi, dengan akses data.

Misalnya, ini dari email pada 19 September 2013:

"Poin utama: 1 / Cari tahu apa yang dimau aplikasi lain seperti Refresh yang tak ingin kita bagi datanya dan cari tahu apakah mereka memiliki pengeluaran di NEKO. Komunikasi lewat satu perangkat ke semua aplikasi yang tak memiliki pengeluaran, izin itu akan dicabut. Komunikasikan ke lainnya bahwa mereka harus mengeluarkan $ 250k (atau setara Rp 2,5 miliar) untuk NEKO per tahun untuk mempertahankan akses ke data."

Dan inilah email lain dari 4 September 2013:

"Menghapus akses ke semua daftar teman sepertinya lebih menyerupai cara tidak langsung untuk mendorong adopsi NEKO."

Collins mengatakan menghubungkan akses ke data teman dengan nilai komersil adalah "fitur yang berulang" dari dokumen tersebut.

Isi lain dokumen

Tampaknya ini berarti perusahaan-perusahaan itu bisa menyimpan akses penuh ke data teman pengguna Facebook bahkan setelah perubahan dilakukan untuk membatasi akses perusahaan lain di 2014/2015.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News