Emosi Hancurkan Permainan Ekuador

jpnn.com - BRASILIA - Timnas Ekuador menuai malu pada laga perdana Piala Dunia 2014. Tim yang diawaki Antonio Valencia dkk itu dipaksa mengakui ketangguhan Swiss dengan skor 1-2 (1-0) pada laga Grup E di Estadio Nacional de Brasilia, Minggu (15/6) malam WIB.
Pelatih Reinaldo Rueda pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, anak asuhnya memiliki peluang memetik kemenangan atau setidaknya hasil imbang.
Sayangnya, kelengahan pada menit terakhir membuat Ekuador harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Rueda menganggap emosi tim asuhannya merusak strategi.
"Kami naif. Kami kehilangan organisasi permainan di mana hal itu sudah menjadi salah satu karakter kami. Pada akhir laga, kami juga dirusak dengan emosi," keluh Rueda setelah laga sebagaimana dilansir laman Sky Sport.
Gara-gara kekalahan itu, asa Ekuador lolos ke babak 16 besar kini kian berat. Ekuador dituntut menyapu bersih dua laga tersisa di Grup E, yakni melawan Honduras dan tim tangguh Prancis.
"Emosi itu terlihat dalam gol yang membuat hasil imbang untuk kami akhirnya melayang. Saya yakin momen kenaifan itu yang membuat kami kalah," tegas pelatih asal Kolombia itu. (jos/jpnn)
BRASILIA - Timnas Ekuador menuai malu pada laga perdana Piala Dunia 2014. Tim yang diawaki Antonio Valencia dkk itu dipaksa mengakui ketangguhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight