Empat Jenderal Polisi Bakal Terjun ke Politik di 2018
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah jenderal polisi bakal terjun ke dunia politik pada pilkada 2018.
Ada empat nama jenderal yang bertarung. Yaitu Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw, Kepala Korps Brigade Mobil (Kakorbrimob) Irjen Murad Ismail, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin dan Wakalemdiklat Polri Irjen Anton Charliyan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, setiap anggota Polri yang akan maju dalam kancah politik harus lapor ke Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Menurut dia, semua anggota kepolisian yang maju dalam Pilkada wajib mengundurkan dari Polri setelah penetapan calon pada Febuari 2018.
Dari empat jenderal itu, hanya Kapolda Kaltim Irjen Safaruddin yang tidak perlu mengundurkan diri.
Sedangkan tiga jenderal lainnya, yakni Irjen Waterpauw, Irjen Murad, dan Irjen Anton Charliyan tetap harus mengundurkan diri.
"Untuk Kapolda Kalimantan Timur, Pak Irjen Safaruddin memang kebetulan Januari pensiun sehingga tidak perlu mengundurkan diri karena memang sudah selesai," kata dia, Senin (18/12).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, Polri tidak mengekang hak politik dari setiap anggotanya untuk ikut dalam kanca pemilihan daerah.
Semua anggota kepolisian yang maju dalam dunia politik wajib mengundurkan dari Polri.
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Jenderal Sigit Buka Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker Polri
- Demo di Mabes Polri, PB KAMI Minta Polisi Berantas Pembuat Oli Palsu Tanpa Pandang Bulu
- Tim Mabes Polri Pantau Langsung Pelaksanaan Pemilu di Kampar
- Kombes Rishian Diduga Tersandung Kasus Pemotongan Tunjangan Dana Pengamanan Pemilu
- Koalisi Aktivis Muda Melaporkan Zulhas ke Mabes Polri