Empat Kasus Korupsi Ini Bikin SBY Gusar
Minta Penegak Hukum Segera Membereskan
Kata Andi, SBY juga sering dituduh melindungi agar kasus tersebut tidak dibuka. Padahal, SBY tidak pernah menghalang-halangi. SBY tidak pernah mengontrol aparat hukum atas penyelesaikan kasus tadi.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memastikan, partainya tidak ingin mencari masalah masa lampau. Tapi, jika ada yang mengungkit-ungkit kasus itu, Demokrat tidak takut. Demokrat terbuka untuk penuntasan kasus itu.
"Kami tidak pernah merasa takut kasus-kasus itu dituntaskan, apa itu Century, Hambalang, dan lainnya seperti BLBI dan Tranjakarta. Kami tidak takut. Kami menginginkan keterbukaan saja. Kalau kasus itu dianggap belum tuntas, ya tuntaskan saja," ucap putra bungsu SBY yang akrab disapa Ibas ini di lokasi yang sama.
Hanya saja, Ibas ingin dalam penuntasan itu tidak ada pihak yang mencari-cari kesalahan pihak lain untuk bargaining politik belaka. Kalau hal itu yang terjadi, justru akan membuat dunia politik menjadi runyam. "Jangan mencari kesalahan apalagi dijadikan bagian bargain politik yang tidak bagus dalam kancah politik kita. Stabilitas politik kita akan terganggu. Jadi, silakan saja kepada penegak hukum kita untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah," tandasnya. (RMOL/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bachtiar Nasir Mengingatkan Pemerintah Jangan Lelah Mendukung Palestina
- Presiden Jokowi Beri Restu, LaNyalla Maju Lagi Ketua DPD RI
- Jokowi: Saya dapat Laporan dari Pertamina, Blok Rokan Ini Paling Besar
- Pimpin Upacara Harlah Pancasila di Dumai, Jokowi Kenakan Baju Teluk Belanga
- Presiden Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel ke Rafah
- 110 PTS di Jakarta belum Terakreditasi, Sanksi Pencabutan Izin Operasi Menanti