Empat Kiper Punya Kans Sama Rebut Starter

Empat Kiper Punya Kans Sama Rebut Starter
Suporter Arema FC, Aremania. Foto: Darmono/Radar Malang

jpnn.com, MALANG - Antara 2009–2017, siapa yang mengisi posisi penjaga gawang utama Arema FC selalu bisa ditebak: Kurnia Meiga.

Dia baru absen ketika cedera, memperkuat timnas, atau terkena hukuman larangan bertanding. Tapi kini, sepeninggal Meiga, situasi di bawah mistar gawang jadi berbeda.

Nyaris, tak ada satu pun kiper yang superior. Di Liga 1 2018, Arema FC bahkan memberi kesempatan kepada semua penjaga gawang yang dimiliki: Kurniawan Kartika Ajie, Utam Rusdiana, Joko Ribowo, dan Srdjan Ostojic.

Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini

Tahun ini, mulai dari Piala Indonesia, Piala Presiden, hingga tiga laga awal Liga 1 2019, ada dua kiper yang mendapatkan kepercayaan tampil secara bergantian. Yakni Kartika Ajie dan Utam.

Sementara Sandy Firmansyah sempat duduk di bangku cadangan pada sejumlah laga. Sedangkan Andriyas Francisco belum pernah sekalipun masuk daftar susunan pemain (DSP).

Namun melihat begitu panjangnya kompetisi, peluang keduanya untuk turun lapangan masih cukup terbuka. Apalagi, tim pelatih Arema FC membuka peluang untuk itu. ”Saat ini, memang tidak ada kiper utama. Karena harapan saya, semuanya bisa menjadi kiper utama,” kata pelatih Kiper Arema FC Yanuar ”Begal” Hermansyah.

Hanya yang terbaik dan paling siap secara fisik, taktik, teknik, dan mental yang bakal dipercaya mengisi lini pertahanan terakhir. ”Tidak ada istilah satu yang utama lalu lainnya cadangan. Tidak. Berbeda ketika Meiga masih ada,” kata dia.

Antara 2009–2017, siapa yang mengisi posisi penjaga gawang utama Arema FC selalu bisa ditebak: Kurnia Meiga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News