Empat Pembunuhan Dalam 24 Jam

Salah seorang saksi mata, Tata, 41, mengatakan menjelang kejadian korban terlihat berjalan kaki hendak pulang ke kontrakannya di RT 012/01, Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Saat itu pelaku sedang pesta miras dengan beberapa temannya di depan lokasi pencucian motor di tepi jalan yang sedang dilewati korban. Saat itulah pelaku menegur korban karena lewat tanpa mengucapkan permisi.

Korban pun langsung minta maaf dan hendak melanjutkan langkahnya. Namun, pelaku justru memukul kepala korban dari belakang yang membuatnya tersungkur dan pingsan. ”Begitu dipukul dia langsung jatuh sehingga wajahnya menghantam aspal jalanan,” ujar Tata. Warga yang mengetahui korban pingsan langsung membawanya ke klinik terdekat.

Namun pihak klinik menyarankan untuk segera membawa korban ke RS Budi Asih karena nadi korban sudah sangat lemah. Namun setiba di rumah sakit tersebut, korban sudah dinyatakan tewas. Sedangkan pelakunya sudah kabur bersama teman-temannya. ”Identitas lengkap pelaku sudah diketahui dan masih dalam pengejaran. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tertangkap,” pungkasnya.

Sementara itu, Kamis (28/7) pukul 07:00, seorang pria yang diduga korban  pembunuhan ditemukan tewas di pintu air Kalimalang yang berbatasan dengan Jalan Jatinegara, Jakarta Timur. Kondisi mayat sangat mengenaskan dengan luka robek di kepala belakang sebelah kanan,  luka robek di kuping kiri dan beberapa tusukan pada dada dan perutnya.