Empat Penerbangan Lion Air PK LQP Sebelum Jatuh Alami Kerusakan Indikator Kecepatan
"Kami belum tahu di mana letak masalahnya, perbaikan apa yang telah dilakukan, apa buku referensi mereka, komponen apa yang telah dihapus.
"Ini adalah hal-hal yang kami coba cari tahu: apa kerusakannya dan bagaimana itu diperbaiki."
Photo: Seorang kerabat menangis di pemakaman korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air, Jannatun Cintya Dewi. (Reuters: Sigit Pamungkas)
Banyak keluarga menghadapi penantian yang menyakitkan bagi sanak keluarga yang hilang untuk diidentifikasi.
Pakar medis dari kepolisian telah menerima hampir 140 kantong mayat manusia dan telah mengidentifikasi 14 korban.
Para kerabat mempertanyakan mengapa pesawat itu diizinkan untuk terbang setelah mengalami masalah dalam penerbangan dari Bali ke Jakarta pada 28 Oktober, termasuk pesawat sempat turun drastis setelah lepas landas yang membuat para penumpang ketakutan.
"Lion Air bilang masalahnya sudah diperbaiki, benarkah masalahnya sudah jelas?" kata Bambang Sukandar, yang putranya berada di penerbangan itu.
"Jika tidak, teknisi yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab."
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat