Empat Penerbangan Lion Air PK LQP Sebelum Jatuh Alami Kerusakan Indikator Kecepatan

Pria lain, yang mengidentifikasi dirinya sebagai ayah dari penumpang Shandy Johan Ramadhan, seorang jaksa di sebuah distrik di Bangka Belitung yang menjadi tujuan pesawat Lion Air JT610, mengatakan Lion Air telah "mengecewakan" keluarga korban.
"Sejak musibah terjadi, saya tidak pernah dihubungi oleh Lion Air. Kami kehilangan anak kami, tetapi tidak ada empati yang ditunjukkan Lion Air kepada kami," katanya.
Setelah pertemuan dengan kerabat penumpang, pemilik Lion Air, Rusdi Kirana buru-buru meninggalkan tempat, menghindari pertanyaan dari wartawan.
Para ahli keamanan mengatakan terlalu dini untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat itu.
Pihak berwenang belum berhasil menemukan perekam suara kokpit dari pesawat Lion Air JT610 dari dasar laut, tepat di timur laut Jakarta, di mana pesawat jatuh setelah 13 menit mengudara.
Boeing tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.
Pabrikan AS telah mengirim 219 dari 737 MAX jet ke maskapai di seluruh dunia. Kecelakaan Lion Air adalah yang pertama kali melibatkan pesawat jenis ini, yang baru diperkenalkan tahun lalu.
AP/Reuters
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina