Empat Perusahaan Bersaing Garap PLTU Jateng
Minggu, 01 Mei 2011 – 17:35 WIB
JAKARTA - Sebanyak empat perusahaan akan bersaing untuk menggarap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x1000 megawatt (MW). Keempat perusahaan itu yakni konsorsium J Power dan Itochu-Adaro, Shenhua, Marubeni Corporation, serta konsorsium Guandong-Yudean. Keempatnya dinyatakan lolos kualifikasi, dan telah telah menyerahkan dokumen penawaran (bid submission) secara lengkap, tepat pada tenggat waktu yang ditetapkan tanggal 29 April 2011. "Proyek PLTU Jateng 2x1000 MW dengan investasi USD 3,2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun itu, direncanakan dapat beroperasi komersial (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2017 mendatang," terang Dahlan. Dia pun menyebutkan bahwa jangka waktu kontrak pembelian listrik dengan PLN atau Power Purchase Agreement (PPA) adalah 25 tahun, dengan skema Build-Operate-Transfer (BOT).
"Terdapat empat calon investor yang lolos ke tahap akhir dalam pengadaan proyek PLTU 2x1000 MW (di) Jawa Tengah. Selanjutnya, PLN akan melakukan evaluasi penawaran, dan diharapkan pada bulan Juni 2011 pemenang tendernya sduah bisa diumumkan," ucap Direktur Utama (Dirut) PLN Dahlan Iskan, melalui siran persnya, Minggu (1/5).
Baca Juga:
Keempat calon investor tersebut, kata Dahlan, selama ini dikenal sebagai pelaku bisnis energi yang mumpuni di dunia. Sehingga dengan demikian, pengerjaan proyek dengan skema public private partnership (PPP) ini diharapkan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebanyak empat perusahaan akan bersaing untuk menggarap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x1000 megawatt (MW). Keempat
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta