Empat RS di Jakarta Terlibat Vaksin Palsu, Menkes Bilang Begini..
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya tidak akan membeberkan rumah sakit mana saja yang menggunakan vaksin palsu. Itu dilakukan karena, tak ingin merugikan pihak rumah sakit tanpa adanya bukti.
Mengingat, sampai saat ini Bareskrim Polri masih melakukan penelusuran serta mencari bukti kuat keterlibatan empat RS di Jakarta terkait vaksin palsu.
"Kami lihat dari penyelidikan dan pengadilan. Asas praduga tidak bersalah harus kami pegang. Setelah dibuktikan baru kami lihat kesalahannya apa," kata Nila di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/6).
Di samping itu, Kemenkes tengah menunggu hasil uji vaksin yang diambil di empat rumah sakit tersebut. Menurut dia, hasil uji labotorium baru akan keluar malam ini.
"Jadi temuan vaksin dari Bareskrim, sitaan itu diambil BPOM dan diuji laboratorium. Kami dari Kemenkes ingin tahu betul isinya apa. Karena dari isi ini kami bisa melihat dampaknya kepada yang diberikan. Kemudian BPOM mengatakan malam ini," beber Nila. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, pihaknya tidak akan membeberkan rumah sakit mana saja yang menggunakan vaksin palsu. Itu dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia