Empat Sekawan

Oleh: Dahlan Iskan

Empat Sekawan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Penduduk di radius 500 meter harus mengungsi. Jalan raya dan jalan bebas hambatan di sebelah gedung itu ditutup: 4 jam.

Seminggu lamanya persiapan dilakukan. Puluhan ton bahan peledak didatangkan. Ribuan titik dibuat. Dilubangi. Diisi bahan peledak.

Letak bahan peledak itu diatur cermat. Agar kalau meledak serentak gedung bisa roboh ke dalam. Tidak ambruk ke samping.

Maka Minggu pagi itu ada objek wisata baru. Tegaknya hukum, robohnya oligarki, menangnya konsumen.

Tiga tertua dari Empat Sekawan itu menyaksikan puncak hasil perjuangan mereka. Hanya satu yang absen. Yang termuda. MK Jain. Umur 59 tahun. Ia meninggal dunia tahun lalu. Karena Covid-19. (*)


Berita Selanjutnya:
Bola Api

Mahkamah Agung memutuskan: dua tower itu harus dirobohkan tahun ini juga, padahal dua gedung itu sudah 32 lantai dengan investasi Rp 2 triliun lebih.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News