Empat Warga Muslim Tewas Ditabrak Mobil di Kanada, Serangan Teror?

Kanada pada umumnya dikenal sebagai negara yang menerima baik kedatangan pendatang dari semua latar belakang suku dan agama.
Tetapi di tahun 2017, seorang warga Kanada berbahasa Prancis yang dikenal dengan pandangan nasionalis sayap kanan melakukan penembakan membabi buta di mesjid di kota Quebec, yang menewaskan enam orang.
Kanada terbagi dalam dua wilayah, di mana separuh penduduknya menggunakan bahasa Inggris dan separuhnya lagi menggunakan bahasa Prancis.
Korban tewas adalah tiga generasi keluarga
Seorang perempuan yang melihat serangan terjadi mengatakan dia tidak henti-hentinya membayangkan para korban.
Paige Martin mengatakan dia berhenti di lampu mereka sekitar pukul 8:30 malam ketika sebuah truk melintas cepat.
Dia mengatakan mobilnya tergoncang karena kecepatan truk tersebut.
"Saya terkejut dan berpikir bahwa pengendaranya sangat ceroboh," kata Paige.
Beberapa menit kemudian dia melihat pemandangan yang mengerikan di sebuah perempatan di dekat rumahnya,.
Para saksi mata menjelaskan suasana yang mencengangkan di kota London, Kanada, setelah satu keluarga tewas ditabrak mobil dengan dugaan karena mereka memeluk ajaran Islam
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS