Enam Bocah Kesentrum, Satu Tewas

Enam Bocah Kesentrum, Satu Tewas
Enam Bocah Kesentrum, Satu Tewas
Warga mengira saat itu korban pingsang. Januar pun langsung dibawa ke rumah orang tuanya. Namun, saat dicek, ternyata anak pria itu sudah tidak bernyawa lagi.

Adapun listrik yang mengalir di tiang-tiang kanopi di depan rumah salah satu warga itu diduga berasal dari kebocoran kabel yang menghubungkan rumah warga yang satu dengan warga lainnya atau sumber listrik. “Diduga kabelnya bocor sehingga merambat ke tiang kanopi,” ujarnya.

Sementara itu, ibu korban, Intan (30) mengaku awalnya dia mengetahui anaknya hanya pingsan. “Saya kejadiannya tidak tahu, gimana, tapi anak saya dibawa warga ke rumah, katanya pingsan. Karena saya kurang percaya, saya manggil ustadz untuk mengeceknya. Setelah dicek ternyata anak saya sudah meninggal,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, Intan tidak akan menuntut siapa-siapa, karena sudah menerimanya sebagai takdir. “Saya sudah terima bahwa kematian anak saya adalah takdir,” ujarnya.

Saat ini kasus tewasnya Januar ditangani Polsek Cibeureum. Namun, kanitreskrim Polsek Cibeureum Aiptu Suharli tadi malam belum memberikan komentar, karena pihaknya belum melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan dari para korban dan saksi .“Yang jelas untuk saat ini kejadian ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (yna)

TASIK – Enam bocah di Cieurih Kaler, Kersanegara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Selasa (13/3) sore kesetrum. Satu anak tewas akibat kejadian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News