Enam Kali Facebook Wali Kota Dibobol
jpnn.com - TASIK – Akun Facebook Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman telah enam kali dibajak. Dia mengetahui hal itu setelah memanggil ahli IT dari Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE).
Pembajak mengambil alih akun milik orang nomor satu di Pemkot Tasikmalaya ini saat dibuka ahli IT.
“Sekarang untuk sementara kita blokir (tutup akun Facebook milik H Budi, red), karena memang kemarin juga kita coba masuk untuk menutup, mereka (hacker) mencoba lagi masuk dan berhasil. Enam kali kita usaha terus seperti itu dijebol lagi, dijebol lagi. Akhirnya diblok oleh server Facebook-nya langsung,” ungkap Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman kepada Radar Tasik (Grup JPNN) kemarin (3/9).
Soal pembajak Facebook-nya, Budi menduga pelakunya orang yang sengaja iseng, karena meskipun informasi pembobolan akunnya sudah menyebar, pelaku masih tetap melakukan hacking.
Setelah dia menutup akun Facebook-nya, H Budi sementara waktu tidak memiliki akun Facebook, karena khawatir pembajakan terjadi kembali.
Meski demikian, dia tidak selamanya tidak eksis di dunia maya. Alumnus FKIP Unsil ini akan membuka lagi akun Facebook, karena baginya media sosial tetap dinilai penting sebagai sarana sosialisasi dan publikasi dirinya selaku pejabat pemerintahan.
Hanya, Budi akan memperketat keamanan akunnya. ”Ya ke depan mungkin kita buat lagi. Tapi tidak tahu seperti apa, karena bagaimanapun media sosial sarana yang sangat efektif (untuk sosialisasi). Tapi ini akan menjadi pelajaran kita, orang mudah masuk ke akun,” jelas suami Hj Ettu Atiyah ini.
Penggunaan media sosial, menurutnya, memang memerlukan kehati-hatian. ”Pejabat tinggi saja banyak kan yang akunnya bisa dibobol,” pungkasnya.
TASIK – Akun Facebook Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman telah enam kali dibajak. Dia mengetahui hal itu setelah memanggil ahli IT dari
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun