Enam Keuntungan Redenominasi, Memangkas Angka Nol di Rupiah

Enam Keuntungan Redenominasi, Memangkas Angka Nol di Rupiah
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

’’Atau misalnya saya guyon begini, anak sekolah masuk SD hitungannya 5+6=11. Begitu keluar kok sekian ribu ditambah sekian ribu,’’ ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan kemarin (26/7).

Keenam, ada kebanggan tersendiri bila angka di nominal uang dikurangi. Para jamaah haji, Darmin mengatakan, menukarkan uang dalam jumlah besar namun hanya mendapatkan beberapa lembar riyal. Sebaliknya, turis yang membawa tiga lembar uang USD 100 bisa mendapatkan banyak rupiah.

Darmin optimistis redenominasi bisa diterima oleh masyarakat. Bahkan, masa sosialisasi bisa lebih pendek dari prediksi BI.

Penyiapan UU plus sosialisasi kepada publik dilakukan dalam tempo dua tahun. kemudian, ada masa transisi tuiga atau empat tahun. ’’Jadi lima atau enam tahun baru tuntas dia,’’ tambahnya.

Dia tidak memungkiri bahwa naskah RUU redenominasi sudah siap. Namun, naskah itu belum dibahas sama sekali. Meskipun demikian, Darmin tidak menjawab ketika disinggung kapan pemerintah akan membahas RUU redenominasi tersebut.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyebut bahwa presiden memberikan sinyal positif atas usulan redenominasi rupiah.

Hanya saja, rencana tersebut perlu dibahas di dalam forum sidang kabiunet. Minimal sidang kabinet terbatas.

Bila disetujui, presiden akan memberikan arahan sekaligus mengeluarkan ampres untuk membahas RUU Redenominasi bersama DPR. (dee/agf/byu)

Rencana pemerintah melakukan redenominasi atau penyederhanaan nilai rupiah menuai dukungan dari banyak kalangan. Kali ini datang dari pelaku usaha,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News