Enam Oknum Prajurit TNI AL Terancam Dipecat, Ternyata Ini Kasusnya

jpnn.com, PURWAKARTA - Enam oknum prajurit TNI Angkatan Laut yang melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap dua pencuri mobil di Purwakarta, Jawa Barat, terancam dipecat.
Pasalnya, mereka menganiaya kedua pencuri hingga menyebabkan salah seorang di antaranya meninggal dunia.
TNI-AL memastikan bahwa oknum prajurit yang terlibat penganiayaan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tersebut akan dihukum berat.
Berdasar hasil penyelidikan serta penyidikan Pusat Polisi Militer TNI-AL (Puspomal), enam personel terlibat. Yakni, MFH, WI, YMA, BS, SMDR, dan MDS.
Saat ini mereka sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses hukum. Mereka ditahan di instalasi tahanan militer milik Puspomal di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Selain enam prajurit TNI-AL itu, laporan menyebutkan ada keterlibatan seorang masyarakat sipil berinisial R. Yang bersangkutan diproses hukum oleh Polres Purwakarta.
Komandan Puspomal Laksamana Muda TNI Nazali Lempo mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi saat enam prajurit TNI-AL berlatih dayung di Waduk Jatiluhur.
Mereka adalah atlet dayung yang rutin berlatih di sana. Hingga, ungkap Nazali, MDS punya hubungan baik dengan warga setempat.
Enam oknum prajurit TNI Angkatan Laut yang melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap dua pencuri mobil di Purwakarta, Jawa Barat, terancam dipecat.
- Field Trip ke Hotel, Murid Kelas 4 SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Belajar Pentingnya Life Skill
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor