Enam Pengebom Bunuh Diri Guncang Afghanistan
Ledakkan Rumah-Kantor Gubernur, 19 Orang Tewas
Senin, 15 Agustus 2011 – 03:16 WIB
Markas pasukan NATO di Kabul telah mengirimkan helikopter untuk mengevakuasi para korban luka. Pada saat yang hampir bersamaan, juga terjadi insiden lain. NATO menyatakan, seorang tentara anggotanya tewas pada hari yang sama kemarin (14/8). Namun, juru bicara NATO menolak membeberkan identitas korban. Dia juga enggan memastikan bahwa korban tewas dalam insiden di Parwan.
Kelompok Taliban terus berjuang melawan keberadaan pasukan koalisi pimpinan AS dan NATO sejak 10 tahun lalu. Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahed menegaskan bahwa serangan tersebut sengaja dirancang lewat aksi bom bunuh diri.
Sebelumnya, Provinsi Parwan sejak lama digambarkan sebagai wilayah paling aman di Afghanistan sejak invasi AS pada 2001. Wilayah yang dikelilingi lahan persawahan tersebut juga menjadi lokasi pangkalan militer AS terbesar di Afghanistan, yakni Bagram. (AP/AFP/cak/dwi)
KABUL - Situasi di Afghanistan belum benar-benar kondusif setelah peralihan tanggung jawab keamanan dari pasukan koalisi NATO kepada aparat di negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas