Enam Penimbun Cabai Ditangkap Tim Mabes Polri

Enam Penimbun Cabai Ditangkap Tim Mabes Polri
Kapolda NTB Brigjen Pol Firli. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

Polda melalui tim khusus yang dibentuk akan terus melakukan pengawasan terkait dengan ketersediaan pangan dengan melakukan sidak.

Hasil pantaun selama dua pekan terakhir, ketersediaan pangan seperti beras, gula dan minyak goreng dinyatakan cukup.

“Bahkan kalau beras sampai 6 bulan kedepan masih cukup. Bawang merah dan putih juga demikian,’ ’ ujar Firli.

Cabe rawit dan cabe merah yang disebut melonjak sampai harga Rp 100 ribu. Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata paling mahal seharga Rp 40 ribu per kilo gram.

“Itu dari hasil laporan yang saya terima dari masing-masing Polres,” katanya.

Kapolda telah menginstruksikan Dirreskrimsus dan Direktur Intel untuk mengikuti arus logistik ini. Dimulai dari lokasi perindustrian sampai ke pergudangan dan distribusi serta diakhiri dengan daerah pemasaran.

Langkah ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan akibat permainan spekulan dengan melakukan penimbunan.‘ ’ Itulah yang kita pantau,’ ’ imbuhnya. (gal)


Tim Mabes Polri melakukan pengawasan terkait dengan ketersediaan pangan menjelang bulan suci Ramadan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News