Eng Hian: Di Luar Lapangan Apriyani Rahayu Perlu Dijewer
jpnn.com, JAKARTA - Kepala pelatih Ganda Putri Pelatnas Utama PBSI Eng Hian dan asistennya, Chafidz Yusuf mengungkapkan karakter peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat berlatih.
Eng Hian memuji tekad kuat yang dimiliki keduanya sehingga pasangan itu bisa berprestasi di olimpiade dan mengharumkan nama bangsa.
"Karakter mereka latihan itu saya bilang luar biasa, inilah yang buat mereka jadi kuat," kata Eng Hian dalam seremoni pemberian penghargaan dari PB Djarum, Kamis (19/8).
Secara teknis, lanjut Eng Hian, banyak pemain yang memiliki kemampuan bermain bagus di lapangan, tapi karakter dengan komitmen yang kuat seperti Greysia dan Apriyani cukup sulit ditemukan.
Lebih lanjut, sang pelatih menceritakan bahwa Greysia adalah pemain yang selalu menuruti perintahnya karena perempuan berusia 34 tahun itu sudah paham betul pentingnya menjaga kondisi diri.
"Kalau Greys itu memang dia sudah menyadari kalau dia tidak menjaga kondisinya dengan baik, dia akan drop," ucap Eng Hian.
Berbeda dengan Greysia, Apriyani disebut sebagai pemain yang perlu dijewer untuk urusan di luar lapangan.
"Kalau bicara komitmen, latihan, dia (Apriyani, red) luar biasa, nah, di luar lapangan itu yang perlu dijewer-jewer," ujar alumnus PB Djarum itu.
Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian, dan asistennya, Chafidz Yusuf, mengungkapkan karakter Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saat latihan.
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Fajar/Rian Percaya Diri Menghadapi Indonesia Open 2024
- Tiket Indonesia Open 2024 Dijual Paling Murah Rp 150 Ribu
- Bukan soal Biaya, Ini Alasan Indonesia Arena Gagal Jadi Venue Indonesia Open 2024
- Swiss Open 2024: Bagas/Fikri Gagal Hapus Predikat Spesialis Runner up
- Kabar Baik dari Swiss Open 2024, Indonesia Berpeluang Sabet 3 Gelar