Engelina: Pemuda Maluku Harus Kawal Kebijakan Presiden Jokowi soal Blok Masela

Dia menegaskan, kapal asing tidak boleh menangkap ikan di perairan Indonesia, kecuali Indonesia tidak mampu. Tetapi, wilayah laut seolah dikuasai kapal asing.
Seharusnya, nelayan diberdayakan untuk menguasai laut bahkan sampai ke ZEE. “Kalau kita tidak mampu, baru ada kesempatan untuk asing,” tegasnya.
Karim juga menyoroti kebijakan terbaru, dimana memicu kapal ikan asing bersaing dengan kapal nelayan tradisional, yang tentu saja pasti kalah. Kalau begini, tentu sulit menghadirkan kesejahteraan di Maluku.
Karim mengatakan, siapa pun yang berkuasa sesuai Pemilu Serentak 2024, Maluku harus menagih agar semua yang menjadi hak rakyat Maluku dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan di Maluku.
“Jangan sampai, kebijakan investasi menguras sumber daya ikan di Maluku. Pemerintah harus meninjau ulang kebijakan perikanan, sehingga benar-benar membawa manfaat bagi kesejahteraan rakyat dan menajmin kedaulatan pangan.”
“Pemerintah harus mendorong industri perikanan di Maluku dan Maluku utara untuk berdaya saing tinggi,” kata Karim. (rls/sam/jpnn)
Direktur Archipelago Solidarity Foundatian Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina konsisten memperjuangkan agar pengembangan Blok Masela dilakukan di darat.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- HI Sebar Qurban ke Pelosok Maluku, Warga Terharu Saat Terima Sapi
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela
- Bentrok Antarwarga di Maluku, Gubernur dan 2 Jenderal Turun Tangan
- Oknum TNI Diduga Melindungi Tambang Emas Ilegal, Ini Respons Kodam Pattimura
- Sejumlah Daerah Diguncang Gempa, Magnitudo 6.0 di Wanokaka NTT
- Puing-puing Kilang Pangkalan Brandan dan Pengorbanan Prajurit Genie Pioner