Entah Kenapa, Ratusan Penderita HIV AIDS Tak Mau Konsumsi ARV

Entah Kenapa, Ratusan Penderita HIV AIDS Tak Mau Konsumsi ARV
Ilustrasi HIV AIDS. Foto: JawaPos.com

jpnn.com, GRESIK -  antiretroviral (ARV) sejatinya adalah obat yang wajib dikonsumsi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Sayang, berdasar catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, dari 338 ODHA di Kota Pudak, lebih dari 100 penderita tidak mengambil ARV.

Ketidakpatuhan untuk meminum ARV dikhawatirkan malah memperparah pasien.

Padahal, rutin minum ARV berpeluang besar membuat viral load menjadi 0 atau HIV dalam tubuhnya tidak bisa menular. Namun, statusnya masih ODHA.

BACA JUGA : Ratusan Penderita HIV AIDS Baru Mulai Bermunculan, Ada yang Masih Balita

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gresik dr Ummi Khoiroh membenarkan, lebih dari 100 ODHA tidak mengambil ARV.

"Karena kendala lokasi pengambilan yang terbilang cukup jauh," terang dia.

Sebelumnya, pengambilan ARV hanya dilayani di RSUD Ibnu Sina. Namun, karena persoalan lokasi tersebut, mulai 1 Juli lalu dinkes membuka enam layanan perawatan dukungan dan pengobatan (PDP).

Dinas Kesehatan khawatir para ODHA yang tidak patuh meminum ARV akan memperparah tumbuhnya virus HIV AIDS dalam tubuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News