Entah Mengapa Tiba-tiba tak Mau Lagi jadi Imam Salat di Masjid
Densus 88 Antiteror dan Polda Jawa Barat kemarin memang menangkap terduga jaringan pelaku bom yang menewaskan tiga personel polisi tersebut.
Mereka adalah WS, AK alias AD, dan JIS. Sedangkan dua pelaku bom bunuh diri pada Rabu malam lalu (24/5) itu adalah Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukir yang sama-sama berasal dari Bandung.
Peran ketiganya masih diperiksa. ”Nanti ya perannya, saat ini kami sedang mencari barang bukti lainnya,” tuturnya.
Kehadiran polisi di rumah WS itu otomatis menjadi tontonan warga. Ada yang berdiri berkelompok di belakang garis polisi. Ada yang melihat dari sebuah poskamling.
Salah seorang tetangga WS yang bernama Saeroji, 53, mengaku tinggal empat rumah dari rumah yang sedang digerebek tersebut. ”Itu rumah saya, warna krem, empat rumah dari sini,” paparnya.
Tapi, saat ditanya nama penghuni rumah yang digerebek polisi, Saeroji malah mengaku tidak tahu. ”Namanya siapa ya? Saya nggak tahu,” ucap dia.
Menurut Saeroji, sehari-hari penghuni rumah yang digerebek tersebut jarang bergaul. Orang itu hanya sering di rumah, menjual mainan.
”Saya jarang bertemu dia,” papar Saeroji saat ditemui di poskamling yang berada tepat di depan rumah yang digerebek.
Tiga terduga anggota jaringan teroris pengebom Terminal Kampung Melayu rata-rata tertutup. Ada yang namanya sampai tak dikenali meski mengontrak
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia