Epidemiolog: Lockdown Wisma Atlet itu Tidak Relevan

Epidemiolog: Lockdown Wisma Atlet itu Tidak Relevan
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari Covid-19 varian Omicron. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut kebutuhan logistik penghuni RSD Wisma Atlet wajib terpenuhi setelah adanya kebijakan lockdown di tempat tersebut.

Adapun, lockdown ditetapkan menyusul seorang pekerja di RSD Wisma Atlet terinfeksi Covid-19 varian baru, yaitu Omicron.

"Harus dipastikan kebutuhan logistik mereka yang ada di Wisma Atlet bisa terpenuhi," kata kata Saleh melalui layanan pesan, Jumat (17/12).

Di sisi lain, kata Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, pemerintah perlu melakukan tes dan penelusuran setelah seorang pasien RSDC Wisma Atlet positif Omicron. (ast/jpnn)



Video Terpopuler Hari ini:

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengkritisi kebijakan lockdown Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News