Era Ganjar Pranowo, Pengelolaan Zakat ASN Jateng Berjalan Rutin dan Merata
Pemaksimalan Baznas di Jateng sebagai sumber anggaran fleksibel, kata Darodji, menjadi rujukan bagi provinsi lain. Menurutnya, Baznas RI bahkan menjadikan Baznas Jateng sebagai contoh bagi provinsi lainnya.
Darodji mengatakan, sebelum Ganjar ‘cawe-cawe’ penerimaan zakat fitrah Pemprov Jateng hanya Rp 14 miliar.
Kemudian setelah Ganjar menerapkan kebijakan pemotongan zakat langsung dari sistem payroll ASN, jumlahnya terus meningkat tiap tahunnya.
“Jadi kalau dikatakan kepedulian ke ponpes tidak ada ya tidak benar, wong beliau saja satu-satunya gubernur saya rasa yang saat Hari Santri ya berpakaian seperti santri. Sowan dengan alim ulama juga rutin. Kunjungan terhadap ponpes-ponpes itu tidak satu dua kali saja, hanya belum semua dikunjungi karena waktunya kan tidak untuk ponpes saja,” tegas Darodji. (flo/jpnn)
Jumlah zakat terus meningkat di Jateng terus meningkat setelah Ganjar Pranowo menerapkan kebijakan pemotongan langsung dari sistem payroll ASN.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal