Era Prabowo Sudah Lewat, Sebaiknya Ikuti Langkah Megawati

Era Prabowo Sudah Lewat, Sebaiknya Ikuti Langkah Megawati
Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto saat kampanye pemilu presiden 2014. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, peluang bagi Prabowo Subianto untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 makin tipis. Namun, ketua umum Partai Gerindra itu masih bisa menjadi faktor penentu jika menjadi kingmaker dengan menyerahkan tiket pencalonan ke tokoh lain.

"Sepertinya memang momentum politik Prabowo sudah lewat. Kansnya makin tipis. Terbukti, elektabilitasnya belakangan justru memperlihatkan tren menurun, tidak nampak terjadi pertumbuhan elektoral," ujar Pangi kepada JPNN, Senin (19/2). 

Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menambahkan, Prabowo pasti akan menjadi kingmaker jika kelak tak mau di Pilpres 2019. Menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu bisa meniru langkah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyerahkan tiket pencalonan ke Joko Widodo jelang Pemilu Legislatif 2014.

"Nah, kalau Prabowo tak jadi maju, maka kemungkinan ada beberapa nama yang akan diusung. Prabowo sepertinya belajar dari pengalaman Megawati jadi kingmaker," ucap Pangi. 

Direktur Eksekutif Voxpol Center itu lantas menyebut beberapa langkah yang bisa ditempuh Prabowo. Antara lain menduetkan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

"Bisa jadi pasangan yang diusung oleh Gerindra itu Gatot-Anies. Bisa juga Gatot berpasangan dengan Tuan Guru Bajang (Gubernur NTB M Zainul Majdi, red). Ini serius, bisa mengancam incumbent, karena Jokowi dapat lawan tanding yang sebanding," pungkas Pangi.(gir/jpnn)


Peluang bagi Prabowo Subianto untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 makin tipis. Terbukti, elektabilitasnya belakangan justru terus turun.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News