Era Soekamto: Kecantikan Perempuan Bukan Apa yang Dipakai Tetapi Cantik dari Hatinya

Peringatan Hari Kartini

Era Soekamto: Kecantikan Perempuan Bukan Apa yang Dipakai Tetapi Cantik dari Hatinya
Era Soekamto bersama sejumlah tokoh perempuan. Foto: Ist

Tema yang diusung yakni “Mindful Living and Legacy”. Dalam acara tersebut Era Soekamto berbagi cerita mengenai makna kecantikan yang sesungguhnya.

Menurutnya, kecantikan seorang perempuan itu melalui proses dan perjuangan dalam melewati rintangan yang panjang dalam hidupnya.

Cantik bukan didapat secara instan. dengan menambahkan sesuatu dari luar secara berlebihan.

“Kecantikan perempuan itu terpancar dari dalam diri secara alami, bukan dari apa yang dipakai. Kecantikan itu datangnya dari dalam hati. Perempuan menjadi kuat setelah melalui proses rintangan tersebut, seperti sebutir mutiara yang memerlukan proses alami yang panjang dan tanpa buatan tangan manusia dengan waktu
bertahun-tahun dalam sebuah kerang untuk menjadi secantik itu,” ucapnya.

Prinsip ini menjadi fondasi penting dalam memaksimalkan potensi diri sehingga dapat bermanfaat positif bagi orang banyak.

Menurut Era Soekamto, Martha Tilaar menjadi sosok nyata dalam hal tersebut. Selama 50 tahun, dia berkarya membangun negeri dan memberdayakan wanita

Indonesia, serta masyarakat.  Kepada seluruh perempuan Indonesia, Era Soekamto mengucapkan Selamat Hari Kartin melalui video yang dibuatnya. Dengan semangat perjuangan R.A Kartini, Era Soekamto mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk bisa bangkit secara pribadi dan kolektif.

Bukan hanya itu,Era Soekamto memprakarsai gerakan cinta kebaya. Dia mengajak wanita Indonesia untuk memakai kebaya dan mengunggah di akun masing-masing di Instagram.

Berkaca dari R.A Kartini maka perempuan cantik datang dari hatinya dan kekuatannya melalui berbagai proses rintangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News