Erdogan Kembali Cari Masalah dengan Amerika, Simak Pernyataannya
“Kami terus menjelaskan kepada Turki bahwa setiap pembelian senjata baru Rusia yang signifikan akan dikenai sanksi di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA),” tambah juru bicara itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menganggap Turki sebagai sekutu dan teman dan mencari cara untuk memperkuat kemitraan mereka "bahkan ketika kami tidak setuju."
Erdogan akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Rusia pada Rabu untuk membahas berbagai isu termasuk kekerasan di barat laut Suriah.
Erdogan juga mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden tidak pernah mengangkat masalah rekam jejak hak asasi manusia Turki.
Ditanya apakah Biden mengangkat masalah itu selama pertemuan di sela-sela KTT NATO di Brussels, Erdogan mengatakan: "Tidak. Kami tidak memiliki masalah seperti itu dalam hal kebebasan,"
Berdasarkan data dari Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ), Turki merupakan salah satu negara yang memenjarakan jurnalis paling banyak. (ant/dil/jpnn)
Sikap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini hampir dipastikan bakal memicu sanksi baru dari Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
- Setelah Ditekan, TikTok Melayangkan Gugatan ke AS
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina