Erdogan Larang Klub Turki Berlaga di Liga Eropa
Pascascandal Pengaturan Skor, Larangan Tampil Berlaku Lima Tahun
Senin, 02 April 2012 – 07:30 WIB
Sayangnya, usulan Erdogan mendapat banyak tentangan, termasuk dari Presiden klub Galatassaray Unal Aysal. Menurut Aysal, klub Turki akan mengalami kerugian finansial bila tidak bisa berlaga di Liga Champion Eropa yang dikenal bergelimang hadiah. Ditambahkannya, kualitas sepak bola Turki juga akan turut terkatrol. Jika larangan itu diberlakukan, kualitas sepakbola Turki akan tertinggal dari tetangga mereka, Azerbaijan.
Baca Juga:
Skandal sepak bola di Turki terungkap tidak lama setelah Fenerbache mengunci gelar Liga Turki 2010-2011 pada bulan Mei tahun lalu. Berdasarkan penyelidikan, sebanyak 17 pertandingan liga yang dimainkan pada periode 2008 dan 2010 lalu diduga kuat telah direkayasa melalui pengaturan skor. Beberapa nama terkenal telah ditangkap, termasuk Aziz Yildirim, yang menjabat sebagai Presiden klub Fenerbahce yang merupakan musuh bebuyutan Galatassaray.(ara/jpnn)
ANKARA - Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah meminta federasi sepak bola negara tersebut (TFF) untuk melarang klub-klub dari negerinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PJ Gubernur DKI Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024, Total Hadiah Rp 3 Miliar
- Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
- Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
- Borneo FC Vs Madura United: Tuan Rumah Bermasalah
- Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
- Borneo FC Vs Madura United Malam Ini, Cleberson Siap Menjalankan Instruksi