Erdogan Ubah Gereja Bersejarah Chora Menjadi Masjid

Langkah Erdogan menuai kecaman keras dari para pemimpin gereja dan sejumlah negara Barat, yang menyebutkan bahwa mengalihfungsikan Hagia Sophia secara eksklusif bagi muslim berisiko memperparah perpecahan agama.
Tahun lalu pengadilan Turki membatalkan keputusan pemerintah tahun 1945 yang mengubah Chora, yang dikenal sebagai Kariye dalam bahasa Turki, menjadi sebuah museum yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan.
Pada Jumat, sebuah dekret yang ditandatangani oleh Erdogan dan dipublikasi di surat kabar resmi Turki menyatakan "manajemen Masjid Kariye dialihkan ke Direktorat Urusan Agama, dan (masjid itu) terbuka untuk beribadah."
Sebuah gereja pertama kali dibangun di situs tersebut pada abad ke-4, namun sebagian besar bangunan yang ada berasal dari gereja abad ke-11, yang sebagian dibangun kembali 200 tahun kemudian pascagempa.
Dekret Erdogan pada Jumat tidak menyebutkan kapan salat pertama akan digelar di Chora, atau perubahan apa yang akan dilakukan untuk karya seni Kristen di tempat tersebut. (reuters/antara/jpnn)
Gereja Chora berubah fungsi menjadi masjid setelah 1 bulan setelah Hagia Sophia menjadi tempat ibadah umat Islam.
Redaktur & Reporter : Adek
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim