Erha Clinic Terus Manjakan Pelanggan Atasi Kecantikan

Erha Clinic Terus Manjakan Pelanggan Atasi Kecantikan
Salah satu penghargaan yang berhasil diperoleh oleh Erha Clinic. Foto IST for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Erha klinik kecantikan terus berupaya meningkatkan kapasitas para SDM, dalam hal ini para dokter dan bagian pengembangan produk untuk memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Noviana Supit, Managing Director Erha Clinic mengatakan, dibandingkan klinik kecantikan lainnya, Erha menempatkan lebih banyak dokter spesialis kulit dan kelamin atau SpKK.

Hal ini disiapkan demi memberi jaminan kepuasan bagi pasien untuk mengatasi masalah kulitnya.

"Ada 174 SpKK yang bekerja sama dengan Erha. Di luar dari SpKK ada dokter umum tapi lebih karena Erha bukan hanya berada di kota besar, ada juga di secondary city. Total saat ini kita sudah ada 91 cabang klinik dan opening soon di beberapa kota lagi,” jelas Novi.

Adapun fokus pada kebutuhan yang spesifik untuk masing-masing pelanggan dan kedua, menyediakan produk perawatan yang dijual bebas tanpa resep dokter.

Sementara CEO Derma Global Venture Alfons Sindupranata mengatakan, solusi pertama bisa menjadi pilihan tepat bagi pelanggan yang ingin mengetahui lebih jauh permasalahan kulitnya dengan ahlinya. Sementara solusi kedua bisa dipilih pelanggan yang tak memiliki waktu untuk berkonsultasi dengan dokter.

"Selain layanan di klinik yang sangat lengkap dan dijalankan oleh para ahli yang berpengalaman, range produk kita yang dijual bebas juga sangat banyak, sehingga untuk orang yang belum ada waktu bertemu dokter atau baru mau coba produk Erha, bisa dilayani juga juga oleh Erha," jelas Alfons.

Erha Clinic, juga sudah menyabet penghargaan sepanjang satu dekade belakangan ini. Dimulai dari WOW Brand, Indonesia Most Innovative Business Award, Best Outstanding Corporate Innovator Award, Corporate Image Award, Top Brand, Service Quality Award dan terakhir Indonesia Original Brand Award yang diterima pada Agustus 2018 lalu.

Fokus klinik Erha pada kebutuhan yang spesifik untuk masing-masing pelanggan dan kedua, menyediakan produk perawatan yang dijual bebas tanpa resep dokter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News