Eri Cahyadi Sebut Kawasan Kumuh Surabaya 0 %, Ini Kata Prof Johan Silas

Eri Cahyadi Sebut Kawasan Kumuh Surabaya 0 %, Ini Kata Prof Johan Silas
Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji. Foto: source for JPNN

Yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.

“Dibanding kota-kota lain di Indonesia khususnya Jawa, penataan kampung di Surabaya yang paling baik. Di dunia ini tidak ada kota yang tidak ada kampung kumuhnya, meski kotanya sangat maju. Mulai di Paris, New York, Kyoto bahkan hingga di Dubai, itu ada kampung kumuhnya. Saya pernah ke kota-kota tersebut dan melihat kampung kumuhnya,” ungkapnya.

Terkait adanya pihak yang tidak terima dengan pernyataan Eri yang menyebut kawasan kumuh Surabaya sudah 0 persen, Johan Silas memberikan saran agar mengirim surat ke Dirjen Cipta Karya.

Sebab instansi tersebut yang telah mengeluarkan data nol persen kawasan kumuh Surabaya.

Johan mengakui, memang di Kota Pahlawan ada beberapa daerah yang masih kumuh.
Namun, kumuhnya kawasan tersebut bukan berarti Pemkot Surabaya tidak mau melakukan penataan, tetapi karena terbentur instansi lain.

“Ada yang permukiman kumuh itu di kawasan rel PT KAI, Pelindo III dan pinggir sungai. Pemkot tidak bisa masuk ke sana, karena terbentur oleh intansi lain. Pemkot sudah beberapa kali melakukan penataan dan berhasil. Namun ada pula yang sulit seperti kawasan yang masuk milik PT KAI. Itu sulit, karena Daops VIII tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan,” tutur pria yang membantu tujuh wali kota menata Kota Surabaya.

Salah satu bukti jika penataan kota di Surabaya sangat baik dan diakui dunia, kata Johan Silas, adalah saat ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk permukiman dan pembangunan berkelanjutan, atau The Third Session of the Preparatory Committee for Habitat III (Prepcom 3 UN Habitat III), yang diikuti 193 negara anggota PBB.

Dalam kesempatan itu, PBB memuji langsung penataan kota di Surabaya karena dianggap berhasil.

Ada pihak yang tidak terima dengan pernyataan Eri Cahyadi soal kawasan kumuh di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News