Eri Cahyadi Sebut Kawasan Kumuh Surabaya 0 %, Ini Kata Prof Johan Silas

Eri Cahyadi Sebut Kawasan Kumuh Surabaya 0 %, Ini Kata Prof Johan Silas
Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Pernyataan calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat debat publik, Rabu (4/11) lalu soal kawasan kumuh di Kota Pahlawan masih menjadi sorotan.

Ada pihak yang tak percaya dengan pernyataan Eri yang menyebutkan kawasan kumuh di Surabaya telah jauh berkurang bahkan sampai nol persen.

Nah, pakar tata kota Prof.Dr.Ir Johan Silas mengatakan, pernyataan Eri sudah tepat.

Data Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), juga menyatakan kawasan kumuh di Surabaya sudah nol persen.

"Di Direktorat Jenderal Cipta Karya itu ada yang namanya program Kotaku, yakni Kota Tanpa Kumuh. Tim ini yang mengeluarkan data yang menyebut Surabaya kawasan kumuhnya sudah nol persen. Tim ini milik pemerintah pusat. Pemkot tidak ikut cawe-cawe. Setahu saya, angka persisnya 0,3 persen. Karena sangat kecil, maka dianggap nol persen,” ujar Johan Silas yang merupakan akademisi ITS itu, Minggu (8/11).

Berdasarkan data program Kotaku Kementerian PUPR yang terangkum di Nota Dinas Nomor 02/ND/Cb16/Satker1/2020 tentang Laporan Capaian Pengurangan Kumuh Provinsi Jatim, luasan kawasan kumuh di Surabaya semula 151 hektare.

Dalam beberapa tahun terakhir, penataan digenjot hingga berhasil ditekan sampai 0 % pada 2019.

Program Kotaku adalah satu dari sejumlah upaya strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan 100-0-100.

Ada pihak yang tidak terima dengan pernyataan Eri Cahyadi soal kawasan kumuh di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News