Erick & STY Dongkol, Manajer Timnas U-23 Ungkap Fakta Mengagetkan
"Ya ada kejadian yang kita sayangkan yakni bus tim Indonesia saat dari hotel menuju stadion tempat pertandingan kita dilewatkan jalan yang jauh dan berputar-putar (di luar jalur normal). Alhasil, kita satu tim telat memasuki stadion hampir 20 menit, harusnya hanya 8-10 menit dari hotel ke stadion.”
“Karena biasanya dan sesuai regulasi kita datang ke stadion yakni 90 menit sebelum kick off. Entah hal ini siapa yang salah, yang jelas kita juga laporkan ke AFC, karena membuat kami semua rugi waktu dan tidak nyaman," kata Endri.
Dalam laga itu, Ivar Jenner mendapat kartu merah dari dan dikeluarkan wasit Nasrullo Kabirov karena sudah mendapatkan kartu kuning sebanyak dua kali.
Kartu kuning pertama diberikan wasit asal Tajikistan itu ke Ivar Jenner ketika pertandingan baru berjalan 14 menit.
PSSI menilai semestinya Ivar Jenner tidak mendapatkan kartu merah sehingga akan melayangkan protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Dalam pertandingan pertama itu, skuad Merah Putih harus bermain dengan sembilan pemain dan harus menerima keputusan-keputusan kontroversial dari Kabirov.
Sejumlah keputusan aneh wasit juga membuat pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong dongkol, terutama saat ia memprotes pelanggaran Saifeldeen Hassan terhadap Witan Sulaeman yang hanya berbuah kartu kuning. Atas protesnya tersebut, Shin turut diganjar kartu kuning.
Lebih lanjut, Erick meminta para punggawa skuad Merah Putih agar tidak terpengaruh dengan hasil melawan Qatar, namun tetap fokus pada laga selanjutnya.
Ternyata bukan hanya soal kinerja wasit laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar yang membuat STY dan Erick Tohir dongkol.
- Erick Thohir Mengelola Inter Milan dengan Stabilitas Jangka Panjang
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: PSSI Jual Tiket Terusan Laga Indonesia vs Irak & Filipina, Cek Harganya
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru
- Berkunjung ke Qatar Selama Sepekan, Delegasi Forum TBM DKI Mengukir Prestasi Luar Biasa
- Witan Sulaeman Ungkap Kondisi Pemain Garuda Muda Seusai Gagal ke Olimpiade Paris 2024