Erick Thohir Akan Menindak Klub jika Suporter Bikin Kerusuhan, Ketum The Jakmania Merespons
Diky berharap PSSI mampu menunjukkan keseriusannya memosisikan suporter sebagai salah satu stakeholder penting dalam sepak bola, sehingga suaranya bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
Selain itu, Diky juga setuju dengan gagasan mantan Bos Inter Milan tersebut menghukum berat klub yang terbukti melakukan match fixing atau pengaturan pertandingan dengan sanksi mendegradasi klub tersebut.
Bagi Diky, tidak hanya bagi klub, melainkan semua yang terlibat baik itu pemain, wasit dan lainnya harus dihukum berat karena telah mencederai sportifitas dalam olahraga sepak bola.
“Pelaku match fixing semua harus dihukum seberat-beratnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Diky mengatakan demi mencegah terjadinya match fixing, PSSI harus melakukan pengawasan yang ketat dan penegakan aturan yang tegas.
Ya, harus ada pengawasan, harus ada penegakkan aturan,” ujar Diky.
Sebelumnya, Erick Thohir menilai dengan adanya aturan pengurangan poin maka klub dan suporter akan sama-sama bertanggung jawab.
Cara itu diyakini bakal efektif dalam meminimalisir aksi bandel suporter di sepak bola Indonesia.
Ketum The Jakmania Diky Soemarno merespons langkah Ketum PSSI Erick Thohir yang mengusulkan menindak klub jika supporter bikin kerusuhan.
- PSSI Mengecam Aksi Rasis Fan Timnas Indonesia ke Pemain Guinea
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Presiden FIFA: Pesan Saya kepada Semua Orang di Negara Pencinta Sepak Bola Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade, Reaksi Netizen Tidak Disangka
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta