Erick Thohir Bicara Roadmap Hilirisasi SDA dan Pangan di Seminar Maspro Sumbagsel

Erick Thohir Bicara Roadmap Hilirisasi SDA dan Pangan di Seminar Maspro Sumbagsel
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menghadiri seminar Masyarakat Profesional Sumatera Bagian Selatan (Maspro) Jilid II di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/4/2022). Foto: Maspro Sumbagsel

Erick menjelaskan kebutuhan pangan dunia ke depan akan terus tumbuh dan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan sumber daya alamnya yang diekspor secara mentah ke negara lain.

Oleh sebab itu, perlu upaya hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah.

“Sebuah potensi bagaimana Sumbagsel bisa mengambil kesempatan selain infrastruktur tetapi menjadi penopang daripada pemasukan negara ataupun daerah dari segi Sumber Daya Alam dan pangan,” kata dia.

Erick menyebut Provinsi Bangka Belitung memiliki kandungan sumber daya timah terbesar di dunia.

Oleh karena itu, Erick mendorong Bangka Belitung membuat Kawasan industri terpadu terkait tambang timah.

“Apa yang disampaikan Gubernur Bangka Belitung mengenai timah memang kita salah satu produsen timah terbesar di dunia. Selama ini Indonesia tidak hanya timah tetapi di semua sumber daya alam kita masih terjebak mindset untuk menjual raw material atau bahan baku kita itu masih sampai 50 persen untuk yang namanya ekspor bahan baku kita di dunia," kata Erick.

Padahal negara-negara tetangga kita sekarang sudah bisa di bawah 22 persen. "Inilah menjadi kekuatan kita, tentu dengan Menteri Investasi dan Gubernur penting membahas kawasan industri terpadu di Bangka Belitung. Itu harus dipertimbangkan,” imbuhnya.

Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu meminta Bangka Belitung fokus untuk melakukan hilirisasi timah dengan menciptakan ekosistem baru yang akan menumbuhkan ekonomi baru dan terciptanya lapangan kerja baru.

Erick Thohir menjadi salah satu pembicara seminar Maspro Sumbagsel bertajuk Komitmen 'Dulur Kito' untuk konektivitas dengan bicara Roadmap hilirisasi & pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News