Erick Thohir Dinilai Sudah Membuktikan Kemampuan dalam Negosiasi di Tingkat Global
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir dinilai berhasil melakukan negosiasi dan menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi terberat FIFA.
Seperti diketahui, Indonesia mendapatkan sanksi karena batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Setelah melakukan beberapa kali lobi dengan Giovanni Vincenzo Infantino, Presiden FIFA, Indonesia terlepas dari sanksi berat FIFA. Indonesia hanya diberikan saksi administratif oleh FIFA.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Dr.Phil. Sukri, M.Si menilai kemampuan Erick Thohir untuk melakukan negosiasi internasional sudah teruji.
Buktinya, Indonesia berhasil lepas dari sanksi terberat FIFA.
"Jika terkena sanksi berat FIFA maka Indonesia akan dikucilkan dari sepak bola internasional," ungkap Sukri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/4).
Menurut Sukri, keberhasilan negosiasi ini menunjukkan Erick sangat dihormati oleh FIFA dan disegani di dunia internasional.
Tantangan terberat Erick telah dilampaui, karena negosiasi dengan FIFA terkenal sangat sulit diintervensi oleh tekanan politik dari negara manapun.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir dinilai berhasil melakukan negosiasi dan menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi terberat FIFA.
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Sudah Mempelajari Gaya Permainan Timnas U-23 Uzbekistan
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak