Erick Thohir: Gas dan Rem Diutamakan
"Karena itu gas dan rem diutamakan," ungkap Erick.
Hal itu pun bisa dilihat dari rencana kerja yang dilakukan Komite. Erick menjelaskan rencana kerja itu diawali dengan program penegakan sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan, menjaga jarak, disinfektan, testing, tracing, treatment.
"Ini menjadi prioritas utama. Lalu bersamaan itu juga bantuan produktif yang bisa diberikan keluarga miskin, atau tadi usaha mikro, padat karya dan sebagainya," kata dia.
Menurut Erick, setelah semua itu berjalan barulah difokuskan pada program vaksinasi. "Yang insyaallah kalau bisa dijalankan di awal 2021, sekalian mendorong program stimulus ekonomi lainnya," ungkap dia dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena itu.
Dia menjelaskan stimulus itu berkaitan dengan program meningkatkan daya beli masyarakat, yang juga akan melibatkan pihak swasta.
"Setelah ini berhalan, maka diharapkan baru yang namanya perdagangan investasi, pariwisata dan lain-lainnya bisa tumbuh. Ini skenario yang memang harus kami jalankan," kata Erick.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) PEN Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Budi Gunadi Sadikin menambahkan dalam menjalankan program pemulihan ekonomi, pihaknya berada di belakang Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
"Program ekonomi sebenarnya saya bekerja di belakang Pak Doni. Karena tanpa kesehatan itu pulih atau kembali, susah bagi kami untuk bisa memulihkan kondisi ekonomi," kata Budi dalam rapat.
Erick Thohir memastikan gas dan rem diutamakan dalam menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP