Erick Thohir: Olympic House simbol Perdamaian, Persatuan, dan Transparansi

jpnn.com, JENEWA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengaku bangga bisa hadir dalam peresmian Olympic House di Lausanne, Swiss, Minggu (23/6).
"Olympic House ini menggabungkan simbol perdamaian, persatuan, dan juga transparansi. Saya percaya olahraga bisa mengharmonikan perbedaan, membangun perdamaian," kata Erick.
Dia mencontohkan Asian Games yang bisa menjadi ajang pemersatu. Erick pun berharap dunia olahraga Indonesia semakin berjaya.
"Makin banyak event-event olahraga berkelas dunia dilaksanakan di Indonesia dan olahraga Indonesia terus memperkuat bangsa," imbuh Erick.
Olympic House diresmikan bertepatan dengan hari Olimpiade. Berbasis di Lausanne, Olympic House akan menaungi semua staf IOC dalam satu atap.
Gedung baru itu menyediakan tempat pertemuan untuk Gerakan Olimpiade global atau Global Olympic Movement.
Dengan bentuknya yang terinspirasi oleh gerakan seorang atlet, Olympic House memadukan standar tertinggi dalam desain arsitektur dengan pendekatan holistik untuk keberlanjutan.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengaku bangga bisa hadir dalam peresmian Olympic House di Lausanne, Swiss, Minggu (23/6).
- Perbasi Berharap Timnas 3x3 Indonesia Tembus Olimpiade LA 2028, Begini Strateginya
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut