Erick Thohir: Tidak Mungkin Berbicara Prestasi ketika Sepak Bola tidak Bersih

Erick Thohir: Tidak Mungkin Berbicara Prestasi ketika Sepak Bola tidak Bersih
Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah) memberikan keterangan pers dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym

jpnn.com - JAKARTA - Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027. 

Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola nasional sepatutnya harus bersih terlebih dahulu, baru berbicara soal prestasi.

“Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih. Ini tidak mudah,” kata Erick Thohir dalam jumpa pers pertamanya sebagai ketua umum PSSI 2023-2027 di sela-sela Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Kamis (16/2). 

Oleh karena itu, presiden klub Italia Inter Milan 2013-2016 tersebut meminta seluruh pihak yang berkaitan dengan sepak bola nasional untuk memupuk nyali.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu mengatakan keberanian diperlukan karena tidak ada waktu lagi untuk mengumbar teori.

Semua mesti bekerja keras demi mewujudkan cita-cita.

"Kita tidak perlu (hanya-red) berbicara nyali lagi, tetapi bagaimana membuktikan bahwa kita memang berprestasi. Tentunya saya berharap juga dukungan dari media agar menjadi 'watchdog' (penjaga) dari sepak bola bersih," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 suara dari para pemilik suara (voter) dalam pemilihan yang berlangsung di KLB PSSI di Jakarta, Kamis.

Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI 2023-2027. Erick menegaskan bahwa tidak mungkin berbicara prestasi ketika sepakbolanya tidak bersih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News