Erna Selalu di Kamar, Begitu Syok, Tak Percaya Suaminya jadi Korban Sriwijaya Air

Erna Selalu di Kamar, Begitu Syok, Tak Percaya Suaminya jadi Korban Sriwijaya Air
Sejumlah keluarga Suyanto salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu, terlihat duduk-duduk di depan rumah sambil menunggu kabar terkini, di Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen Jateng, Senin (11/1). Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Orang tua Suyanto dan Riyanto, sudah berada di Pos Ante mortem DVI Polri Kramat Jati Jakarta, Senin ini, keduanya diambil sampel untuk tes DNA. Hal ini, dibenarkan oleh pihak keluarga Suyanto di Sragen.

Menurut Suparni, kedua orang tua Suyanto dan Riyanto ke Jakarta sejak Sabtu (9/1) malam hingga sekarang.

Keduanya ke Jakarta setelah mendapat informasi dari pihak kepolisian soal adanya kejadian kedua anaknya masuk manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.

Kepala Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen Kunto Cahyono membenarkan bahwa Suyanto dan Riyanto menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1).

Keduanya warga Dukuh Tengaran RT 17, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

Suyanto dan Riyanto memang sehari-harinya bekerja di sebuah perusahaan kontraktor yang proyeknya beraktivitas di luar jawa termasuk di Pontianak Kalimantan Barat.

Suyanto ke Pontianak rencananya hanya satu hari saja untuk menandatangani kontrak kerja. (antara/jpnn)

Suyanto dan adiknya, Riyanto jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News