Erwin Arnada, Mantan Bos Playboy Indonesia yang Terus Berkarya
Ungkap Kisah Nyata Pedofilia di Bali Utara
Selasa, 21 Februari 2012 – 08:08 WIB

Erwin Arnada. Foto : Rildwan Habib/Jawa Pos
Kreativitas Erwin terlihat saat dia memelopori kompetisi futsal dalam lapas. Dalam sebuah pertandingan, Erwin berhasil memasukkan dua gol ke gawang lawan. "Setelah pertandingan, saya diberi tahu untuk hati-hati. Sebab, belum pernah ada yang berani mencetak gol ke kiper lawan," katanya.
Rupanya, sang kiper adalah jagoan yang terkenal kejam jika tersinggung. Pernah ada seorang napi yang berani mencetak gol, eh langsung dipukuli. "Untungnya saya tidak (dipukuli). Sampai sekarang malah jadi akrab. Saya main lepas saja, nggak tahu kalau kipernya pentolan lapas," katanya lantas tertawa.
Dia juga sempat didorong dan diancam sepulang salat oleh napi kasus teroris. Erwin dianggap "musuh" karena kasus Playboy. "Saat saya lapor ke petugas, cuma dibilang hati-hati saja. Wah, ini taruhannya nyawa, kok responsnya cuma begitu," ujarnya. Tapi, lama kelamaan hubungan Erwin dengan napi blok teroris cair dan baik.
Erwin yang hobi bulu tangkis itu juga punya pasangan tetap. "Saya main ganda dengan Pak Jaksa Urip. Kita juara terus. Pokoknya, Erwin-Urip itu pasangan bulu tangkis legendaris di Cipinang," katanya.
Kerasnya kehidupan di penjara tidak membuat mental Erwin Arnada jatuh. Dia malah makin produktif. Novel pertamanya, Rumah di Seribu Ombak, yang lahir
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu