Erwin Astha Tegaskan Belum Ada Hepatitis Akut di Jatim

"Selanjutnya apakah ini terkait hepatitis akut yang belum ketahui etologinya atau tidak, ternyata sampai Mei 2022 temuan ini tidak masuk kelompok hepatitis akut yang belum diketahui etologinya," kata dr Erwin.
Dia menyatakan penyakit hepatitis akut salah satu tandanya pasien mengalami penyakit kuning.
Namun, lanjut dia, pasien yang terjangkiti penyakit kuning belum tentu hepatitis akut.
Sebab, penyakit kuning bisa karena tifus, malaria dan sebagainya.
"Maka dari itu perlu dicari penyebabnya," ungkapnya.
Erwin menyatakan bahwa sampai saat ini di Jatim belum ada hepatitis akut. "Saya kembali menegaskan bahwa sampai saat ini di Jatim belum ada laporan terkait hepatitis akut tersebut," tuturnya.
Erwin mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang, kemudian lakukan upaya pencegahan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti sering mencuci tangan pakai sabun, meminum air bersih yang matang, memastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh.
Kemudian, menggunakan alat makan sendiri, memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kontak dengan orang sakit.
Kepala Dinkes Jatim Erwin Astha Triyono menegaskan belum ada temuan hepatitis akut di Jatim.
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- 5 Khasiat Air Rendaman Daun Kelor, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- 5 Bahaya Makan Tomat Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini