ESDM Cabut 18 Kontrak Migas Mandul

ESDM Cabut 18 Kontrak Migas Mandul
ESDM Cabut 18 Kontrak Migas Mandul
Persoalan yang terjadi dalam kegiatan usaha migas, tambah dia, bukan semata-mata kesalahan KKKS. Kadang permasalahan tersebut juga terkait dengan hal lain, misalnya ketersediaan infrastruktur serta sarana transportasi. Karena itu, koordinasi dengan pihak terkait harus berjalan baik. ”Masalah-masalah yang timbul kan harus dilihat bukan dari segi mereka saja, tetapi juga masalah eksternal,” ungkapnya.

Secara rutin, pemerintah mengevaluasi kerja KKKS sejak perjanjian ditandatangani hingga eksplorasi maupun produksi. Terhadap KKKS yang tidak melaksanakan komitmen, pemerintah akan bertindak tegas. ”Perusahaan yang sudah produksi pun kami lihat. Sebab, walaupun ia produksi, tapi harus melaksanakan eksplorasi untuk menambah potensi cadangan,” tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah secara intensif tengah menggodok kebijakan insentif untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi migas. Kebijakan itu diharapkan segera rampung Mei mendatang. ”Kami bersama-sama SKK Migas sedang menggodok insentif apa yang cocok diberikan untuk eksplorasi. Apakah dari fiskal atau nonfiskal. Gunanya meningkatkan produksi secara nasional,” katanya.

Insentif bagi kegiatan eksplorasi sangat penting untuk penambahan cadangan di masa mendatang. Jika eksplorasi tidak dilakukan saat ini, tidak akan ada cadangan di masa mendatang. Karena itu, dia kembali mengingatkan agar KKKS melaksanakan komitmen investasi sesuai dengan kontrak. (wir/c11/oki)


JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk mengakhiri (terminasi) 18 kontrak kerja sama migas karena investor dinilai tidak melaksanakan komitmen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News