Ethereum Bakal jadi Shanghai Upgrade, Begini Prediksi Indodax

jpnn.com, JAKARTA - Ethereum, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin akan mengadakan pembaruan yang dinamakan Shanghai Upgrade pada Maret mendatang.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan Shanghai Upgrade merupakan pembaruan yang berhubungan dengan The Merge Ethereum pada September tahun lalu.
Setelah adanya transisi jaringan dari mekanisme proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS), pemilik token ETH memungkinkan untuk mendapatkan fitur staking.
Siapa pun validator yang ikut menguji PoS ini melakukan staking dengan mengunci minimum 32 ETH. Semua validator terus mendapatkan imbalan staking, namun tidak bisa diambil.
"Kondisinya saat ini, ada lebih dari 13% ETH dari total ETH beredar yang dikunci dalam staking. Pada Shanghai Upgrade nantinya, validator yang staking ETH nya terkunci akhirnya bisa menarik ETH tersebut berikut dengan imbalannya," jelas Oscar.
Tidak hanya terkait staking, Shanghai Upgrade juga berisi beberapa proposal pengembangan Ethereum yaitu EIP-3651, EIP-3855, EIP-3860, dan EIP-6049 yang berkaitan dengan peningkatan performa Ethereum dan pengurangan gas fee yang selama ini menjadi poin keberatan beberapa pemilik Ethereum.
Proses Shanghai Upgrade ini pun melalui beberapa tahap pengujian di beberapa server, seperti server Zhejiang yang sudah berhasil dilakukan, server Sepholia pada 28 Februari nanti, serta terakhir Server Goerli sebelum hard fork Shanghai ini benar-benar diterapkan di mainnet Ethereum.
Ditanya mengenai dampak dari pengimplementasian Ethereum Shanghai Upgrade, Oscar beranggapan positif bahwa Implementasi Shanghai Upgrade ini akan menimbulkan dampak positif pada Ethereum.
Investor akan melihat Ethereum memang merupakan salah satu kripto yang menjanjikan.
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Mengenal Nonce dan Mining Difficulty dalam Penambangan Bitcoin
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS