Evaluasi Dana Desa, Kemendes PDTT Gandeng Perguruan Tinggi
Tujuannya adalah untuk mengurangi pengangguran dan rendahnya kompetensi dan SDM tenaga kerja di indonesia.
Kemendes sendiri telah menetapkan Rp 100 miliar untuk program inovasi desa. “Ada pinjaman dana untuk program inovasi desa dan program-program pendidikan vokasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pertides, Kadarsyah, mengatakan bahwa Program vokasional ini juga melibatkan lintas kementerian.
Tujuannya untuk meningkatkan jumlah lapangan kerja. Untuk meningkatkan tenaga kerja, pendidikan vokasional harus didukung penuh oleh dunia industri.
Menurut Kadarsyah, industri-lah yang akan memakai lulusan. Mereka yang akan menentukan lapangan kerja seperti apa yang dibutuhkan sebagai demand-nya. Sementara sisi supply-nya akan ditangani oleh perguruan tinggi.
“Kami siapkan kurikulumnya yang terkait, kementerian terkait pun masuk sebagai legulator dan supporting,” pungkas Kadarsyah.(tau)
Kemendes bakal melibatkan perguruan tinggi dalam program vokasional dan evaluasi tiga tahun dana desa.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Mantan Kades di Situbondo Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa
- Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat