Evan Dimas, Arek Suroboyo yang Wakili Indonesia Berguru ke Barcelona

Tak Menyangka Lolos karena Seleksi Sangat Ketat

Evan Dimas, Arek Suroboyo yang Wakili Indonesia Berguru ke Barcelona
Evan Dimas bersama keluarga. Foto: SIDIK MAULANA TUALEKA/JAWA POS

"Demi anak, kami akhirnya mengupayakan. Saya ke pasar dan membeli sepatu bola yang harganya Rp 20.000. Yang murah-murah saja wis, asal Evan senang," kenang Ana yang bersama keluarga berdomisili di sebuah rumah sederhana di kawasan Ngemplak, Surabaya.

Sepatu tersebut ternyata tak cuma membuat Evan bungah. Tapi, sekaligus juga menandai awal perjuangan dia hingga bermuara kepada berbagai prestasi membanggakan. Misalnya, menjadi kapten timnas U-17 Indonesia yang sukses menjuarai HKFA International Youth Football Invitation Tournament 2012 di Hongkong pada Januari lalu.

Yang paling mutakhir, Evan yang kini berusia 17 tahun terpilih sebagai satu di antara empat pemain muda terbaik dari kawasan Asia Tenggara dalam ajang Nike The Chance. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu merupakan satu-satunya dari Indonesia. Tiga pemain lainnya adalah Rahmat Che Hashim (Malaysia/penyerang), Faris Ramli (Singapura/gelandang), dan Napapon Sripratheep (Thailand/gelandang).

Mereka bakal dikirim ke akademi sepak bola terbaik di dunia saat ini, La Masia, milik Barcelona. Pep Guardiola, eks pelatih Azulgrana "julukan Barcelona" juga dijadwalkan memberikan materi latihan.

SAKING berbakatnya, eks kapten Persebaya Mursyid Effendi menyebut Evan Dimas sebagai "bocah ajaib". Di Akademi La Masia, Barcelona, Evan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News